Selasa, 30 April 2013

Normalisasi 1NF, 2NF, 3NF/BCNF

Normalisasi Table dari 1NF,2NF, 3NF/BCNF
Berikut adalah table yang akan kita gunakan




Ini adalah unormalized table data yang akan kita normalkan, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1st Normal Form (1NF)
• Merubah dari bentuk tabel tidak normal (unnormalized table) menjadi bentuk normal  pertama (1NF).
• Suatu relation R disebut 1st NF jika dan hanya jika semua attribute value-nya simple/atomic(tidak boleh ada attribute yang composit & multivalue)
• Tujuan 1NF adalah:
– Membuang adanya pengulangan (Redudansi) data,
– Menghindari adanya pencatatan Null Value, dan
– Menjaga setiap entry data dr relasi (perpotongan bariskolom) memiliki maksimal satu nilai tunggal.
• Beberapa table dapat mengandung partial dependency


Pada table data kursus ini, untuk 1NF, kita menghilangkan adanya pencatatan null value serta membuang adanya pengulangan

2st Normal Form (2NF)
• Sudah dalam bentuk / lolos 1NF.
• Dibuat berdasarkan FULL FUNCTIONAL DEPENDENCY (ketergantungan fungsional penuh)
• Normalisasi 2NF: jika tabel berada dalam bentuk normal pertama (1NF) dan setiap atribut bukan kunci (bukan PK) bergantung penuh (FULL DEPENDENT) pada kunci primer (PK).
• Sehingga tidak ada atribut bukan kunci yang bergantung pada sebagian (parsial) kunci primer.





Pada tahap 2NF kita mencari ketergantungan fungsional dari table data kursus
IDSiswa -> NamaSiswa, Telephone, TanggalLahir (table siswa)
KursusID -> Kursus, SKS (table pelajaran)
IDsiswa,Kursus-> Nilai, bobot (table nilai)
Maka dari itu kita membuat 3 tabel sesuai ketergantungan dependensinya yaitu table siswa, table pelajaran, dan table nilai


3rd Normal Form (3NF)
• Suatu relasi R disebut normal ke tiga (3rd NF) jika sudah memenuhi dalam bentuk normal ke dua (2nd NF) dan tidak dijumpai adanya ketergantungan TRANSITIF (Transitive Dependency).
• Kebergantungan transitif (transitive dependency) adalah ketergantungan fungsional antara 2 (atau lebih) atribut bukan key (kunci/PK).
Syarat 3NF:
• Harus berada dalam bentuk normal ke dua (2NF).
• Ketergantungan field-field yang bukan PK adalah harus secara mutlak (full-dependent). Artinya harus tidak ada transitive dependency (ketergantungan secara transitif).



Pada tahap 2NF kita masih menjumpai masalah yaitu
Nilai->bobot
Maka table nilai harus di bagi dua menjadi table nilai dan table bobot.

Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat

Rabu, 24 April 2013

Design Database Logical Diagram ER

Erwin to Ms.Access

1. Membuat data baru pada Erwin, dengan caranya klik file, pilih new

 


2. Pilih pada new model type: phisycal/logical, dan Target Database: access lalu OK


3. Setelah muncul seperti gambar dibawah ini, yang akan kita gunakan untuk membuat model data, maka untuk pertama pastikan bahwa kita pada mode logical


4. Kita buat entity baru dengan cara seperti ini


5. Pada contoh kasus kali ini saya membuat desain model seperti ini, yang adalah desain model untuk peminjaman buku di perpustakaan Kampus


6. Setelah kita selesai membuat desain modelnya selanjutnya kita buat database baru pada MS.Access, tetapi MS.Access tersebut haruslah database kosong karena isinya nanti akan kita ambil dari model data yang kita buat di Erwin tadi. Jangan lupa ingat dimana kita menyimpannya dan nama database MS.Access yang kita buat. Pada contoh kali ini saya membuat database dengan nama: DATABASE1.accdb dan saya simpan di drive D


7. Setelah jadi kita tutup database Access tersebut dan kita tutup juga program aplikasi MS.Access

8. Selanjutnya kita seting ODBC di komputer kita caranya kita search “ODBC” di start menu

9. Setelah kita menemukanya dan kita buka maka akan muncul form ODBC, lalu kita klik Add...


10. Kita pilih”Microsoft Access Driver (*.mdb, *.accdb)” lalu klik finish


11. Kita isi data source name(dalam contoh ini saya memakai nama yang sama dengan nama database Access yang tadi saya buat), lalu klik Select



12. Kita pilih drive dimana kita menyimpan database access yang tadi kita buat dan kita pilih database access yang tadi kita buat lalu kita klik OK(Pada contoh kali ini saya membuat database dengan nama: DATABASE1.accdb dan saya simpan di drive D)



13. Klik OK>klik OK lagi sampai form ODBC tertutup



14. Selanjutnya kita kembali pada aplikasi erwin kita. Kita ubah ke mode phisycal lalu klik toolbar database>choose database



15. Pilih ODBC/Generic lalu klik OK>pilih yes



16. Klik toolbar database lalu klik database conection, isi nama username dan password(bebas), lalu kita pilih database access kita tadi dan klik connect



17.  Lalu kita klik icon “Forward Enginner”(dibagian kiri berlambang tabung kuning dengan dua garis biru)


18. Kita cek filternya, jika sudah sesuai kita klik generate


19. Kita klik continue sampai kita klik OK

20. Klik OK



21. Langkah terakhir adalah kita buka database access yang kita buat maka di dalam database yang kosong itu kini ada tabel-tabel dengan atribut sesuai dengan data model yang kita buat dalam Erwin




Ms.Access to Erwin

1. Kita buat database pada MS.Access, sebagai contoh kali ini saya akan memakai database yang sama yang digunakan sebelumnya tadi.




2. Setelah selesai dibuat lalu kita save database tersebut dan kita tutup MS.Accessnya

3. Selanjutnya kita seting ODBC kembali di komputer kita caranya kita search “ODBC” di start menu

4. Setelah kita menemukanya dan kita buka maka akan muncul form ODBC, lalu kita klik Add...



5. Kita pilih”Microsoft Access Driver (*.mdb, *.accdb)” lalu klik finish



6. Kita isi data source name(dalam contoh ini saya memakai nama ERD2), lalu klik Select



7. Kita pilih drive dimana kita menyimpan database access yang tadi kita buat dan kita pilih database access yang tadi kita buat lalu kita klik OK(Pada contoh kali ini saya membuat database dengan nama: DATABASE1.accdb dan saya simpan di drive D)


8. Klik OK>klik OK lagi sampai form ODBC tertutup


9. Buat model data baru pada Erwin, caranya: klik file>new

10. Pilih pada new model type: phisycal/logical, dan target database:access lalu klik OK



11. Setelah muncul lembar kerja putih pada erwin, lalu kita klik tools>Reverse Engineer



12. Pada form Reverse Engineer klik next>next




13. Isi nama username dan password(bebas), lalu kita pilih database access yang tadi kita buat dan klik connect


14. Dan jadilah seperti ini, model sesuai dengan tabel yang kita buat di MS.Access

Normalisasi 1NF, 2NF, 3NF/BCNF

Normalisasi Table dari 1NF,2NF, 3NF/BCNF Berikut adalah table yang akan kita gunakan Ini adalah unormalized table data yang aka...